PEKANBARU- ST12 berhasil menghibur para fansnya yang hadir di stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu malam (18/9) dalam konser bertajuk Honda Sound Blaster Wit ST12. Walau suara sang vokalis, Charly terdengar serak serta komposisi personil ST12 tidak lengkap.
Terhiburnya para penonton yang memadati seluruh kursi tribun stadion serta yang ada di pingir pangung terlihat dari seluruh lagu hits ST12 yang dinyanyikan malam itu. Setiap lagu, penonton selalu mengiringi lagu yang dinyanyikan Cahrlie. Misalnya, lagu yang berjudul Saat kau jauh, Cari pacar lagi, jangan pernah berubah, kebesaranMU serta lagu lainnya.
Suara serak sang vokalis terdengar jelas saat memasuki nada - nada tinggi. Kedatangan Charly ke Pekanbaru ini memang diikuti rasa capek. Wajah lelah tersebut terlihat jelas saat melakukkan konfrensi pers pada para jurnalis serta fans nya di kantor PT. Capella Dinamik Nusantara, Sabtu pagi (18/9). "Capek? Pasti sangat capek dia (Charly). Sebab banyak kegiatan sebelumnya," kata seorang rombongan ST12 saat acara konfrensi pers.
Malam itu, personil ST12 yang tampil memang tidak lengkap. Drummernya, Pepep tidak bisa ikut tampil karena masih mudik di luar kota. Para personil pendukung pun menggantikan posisi Pepep.
Tampil dengan Pepeng serta personil pembantu lainnya, Charly berusaha tampil maksimal untuk menghibur penonton. Dengan setelan jaket hitam, walau suara serak, hits yang dinyanyikan selalu disambut baik para penonton.
Kedangatan ST12 ini memang sangat ditunggu - tunggu penonton. Saat personil memasuki arena panggung yang terlihat datang dari luar stadion, para penonton berdiri untuk melihat sang artis. Sambutan hangat pun terdengar jelas. Bukan itu saja, saat pertama menyanyikan lagu, penonton menyambutnya sangat antusias. Pagar tribun stadion pun dipenuhi penonton yang berdiri sembari merekam acara selama ST12 diatas pangung.
Lagu berjudul rasa yang tertinggal menjadi lagu perdana yang dinanyikan Charlie saat berada di atas pangung. Diikuti cari pacar lagi serta lagu lainnya. Sebanyak 12 lagu dinyanyikan ST12 malam itu untuk menghibur penonton. Aplous pun selalu diberikan penonton saat pergantian lagu terjadi.
Bagi Charly, menghibur para fansnya yang ada di Pekanbaru memang suatu keharusan. Sebab, Kota Bertuah ini sangat istimewa baginya. Ia pernah tinggal selama sebulan di Pekanbaru, tepatnya di Jalan Setia Budi. Saat itu, ia bersama teman - temannya menyanyi dari cafe ke cafe untuk mencari ongkos pulang. "Kota Pekanbaru ini memang sangat istimewa bagi kami," tutur Charly saat acara konfrensi pers.
Dipertengahan konser, ST12 mendapatkan nagugrah dari Dewan Kesenian Riau (DKR). Ketua DKR Riau, Edi Akhmad yang mengenakan setelan baju brewarna merah malam itu berkesempatan mmeberikan penghargaan yang diberi nama Anugrah Dawai Emas pada ST12.
Penyerahan anugrah tersebut disertai dengan pemberian sepasang baju Melayu lengkap, celana, baju, songket dan kopiah. Anugrah seperti ini baru pertama kali diberikan DKR. Alasan DKR memberikan anugrah Dawai Emas ini pada ST12, kata Edi, group band ini dinilai sebagai salah satu band yang menjadikan Melayu sebagai tapak untuk berkreatifitas. "Meraka juga konsisten mengusung musik Melayu sebagai akar musik dalam berkarya. Band ini juga mewarisi budaya Melayu sehingga menjadi inspirasi dalam setiap karyanya," kata Edi.
Sebelum ST12 tampil di pangung, dua band lokal asal Pekanbaru menghibur ribuan para penonton malam itu yakni, D' Sofa dan Aishiteru. Penampilan dancer yang membawakan tarian bernuansa melayu juga ikut meghibur penonton menungu penampilan sang bintang tamu, ST12.
Tampilnya ST12 serta dua band lokal Pekanbaru ini merupakan hajatan dari PT. Capella Dinamik Nusantara, yang merupakan perusahaan dealer Honda di Riau. Diundangnya ST12 ini pun sebagai aspresiasi PT. Capella Dinamik Nusantara atas kecintaan warga tehadap produk Honda.
"Konser ini memang wujud apresiasi kita terhadap kecintaan warga pada produk honda. Ini bukti kita juga pedli pada konsumen," kata Head Regional Capella Honda, Johan. Dalam setahun ini, terangnya, sudah enam kali pihaknya mendatangkan artis sebagai wujud apresiasi pada konsumen Honda.
Penonton Konser ini memang tampak menyemut. Yang hadir bukan warga Pekanbaru saja, luar kota seperti Bangkinang, Kampar juga hadir. PT. Capella Dinamik Nusantara, memperkirakan jumlah penonton yang hadir puluhan ribu. Jumlah ini berdasarkan hitungan dari penjualan produk Honda selama dua bulan ini. Sebab, yang diperbolehkan masuk untuk menonton konser ini adalah warga yang membeli produk honda. Setiap pembelian satu unit honda dinberikan dua tiket konser. Selama dua bulan ini, kata Johan, terjual sekitar 9.000 produk honda untuk empat kabupaten di Riau yakni Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan.
http://stsetiapusat.blogspot.com/