ST12Quantcast

News

Untuk mengetahui info tentang ST 12 TEKAN *999*7*2*2# lalu YES/OK khusus pengguna Indosat sedangkan untuk pengguna Telkomsel TEKAN *500*17# lalu YES/OK. Para ST Setia akan langsung mendapatkan semua informasi tentang ST12



Selasa, 06 April 2010

d Masiv dan ST12 Tunjukkan Kepedulian Sosial

Kasus yang dialami oleh Balqis, bocah penderita kelainan hati, sempat menarik perhatian publik. Kini hal tersebut terjadi terhadap Imel yang masih berusia 4,5 tahun, yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara. Namun, kali ini perhatian diberikan pada band yang saat ini sangat digemari karena hits-hits andalannya, yakni d Masiv dan ST12. Hal ini berdasarkan akun Facebook yang ada saat dibuka.

Di mana kedua band tersebut telah melakukan pertemuan secara langsung dengan Imel di Bogor, tepatnya di kediaman almarhum Al Farisi yang juga merupakan bocah penderita kelainan hati. Karena sang ibu, Meirika dan Melati, menumpang untuk sementara waktu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Meirika selaku orang tua Imel pada Rabu (31/3), yang mengatakan pertemuan dilakukan atas permintaan kedua musisi tersebut.

"Benar, anak saya Imel sudah bertemu langsung ama Mas Charlie dan kawan-kawannya. Semuanya biaya dari Medan ke Jakarta ditanggung. Awalnya mau galang bantuan dana dan dibuat live di televisi, tapi terjadi satu persoalan di Medan, makanya tidak jadi," ucap Meirika.

Di mana menurut Imel pertemuan dengan ST12 di tanggal 13 Maret di Bogor dan telah ditayangkan salah satu siaran infotainment.

"Waktu itu saya masih di Medan, lagi bertemu dengan wakil rakyat di Medan untuk meminta bantuan agar dapat bisa dapat Jamkesmas. Tapi sampai sekarang belum dapat karena Imel butuh biaya besar. Karena kami awalnya sempat di Bogor numpang di rumah Almarhum Al Farisi, yang sakitnya sama dengan putriku. Saat itu Mas Charlie udah bolak-balik menghubungi dan minta bertemu Imel. Akhirnya sepakat ketemu di tanggal 13 Maret di Bogor," papar Meirika yang tinggal di Jl. Cilacap, Belawan, Medan ini.

Usai bertemu Charlie, menurut Meirika, anaknya merasa senang dan ada rasa sedih karena lihat kondisi putrinya.

"Mas Charlie sedih lihatnya, sempat juga nangis lihat kondisi Imel, karena badannya kuning semua. Tapi biar tidak makin sedih anak saya berikan T-shirt saat itu warna hitam," jelasnya.

Tidak sampai di sini, Meirika saat hendak pulang ke Medan kembali dihubungi d Masiv hingga akhirnya di tanggal 22 Maret bertemu dengan para personilnya, sehingga menunda pulang ke Medan.

"Mas Ryan dari d Masiv juga sudah bertemu Imel. Semuanya personilnya saat itu langsung menggendong putri saya. Mudah-mudah adanya pertemuan ini anak saya bisa mendapatkan bantuan pengobatan dari yang lainnya," kata Meirika dengan lirih.

Bahkan, dikatakan Meirika dalam pertemuan tersebut Ryan sang vokalis membuat lagu untuk putrinya serta akan menggalang bantuan buat putrinya yang akan ditayangkan di salah satu televisi.

"Mas Ryan dari d Masiv waktu pertemuan tersebut langsung ciptakan lagu, judulnya Imel Cepat Sembuh untuk putriku. Dan ada rencana akan ada tayangan di stasiun televisi untuk galang bantuan. Semuanya permintaan dari d Masiv.Terima kasih ya Allah," ucapnya dengan sedih.

Sebagai seorang ibu Meirika telah berusaha mencari bantuan untuk biaya pengobatan putrinya yang mencapai Rp 1 miliar, tapi belum tercapai.

"Semua sudah dilakukan, ke wakil rakyat untuk dapatkan Jamkesmas sudah, tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Hanya mas-mas artis dua itu yang bisa menghibur putri saya Melati. Mudah-mudahan ada yang membantu," harap Meirika.

Bahkan, setelah melihat adanya kepedulian d Masiv dan ST12, salah satu pemakai jasa jaringan Facebook membuka akun Facebook di Peduli Melati / Imel untuk menggalang bantuan dari para Facebooker. KapanLagi.Com
blog comments powered by Disqus