ST12Quantcast

News

Untuk mengetahui info tentang ST 12 TEKAN *999*7*2*2# lalu YES/OK khusus pengguna Indosat sedangkan untuk pengguna Telkomsel TEKAN *500*17# lalu YES/OK. Para ST Setia akan langsung mendapatkan semua informasi tentang ST12



Rabu, 28 April 2010

Rindu Bersatu Curahan Hati Charly ST12


Charly menciptakan lagu itu karena dia sedih melihat kesemrawutan di negeri ini.

Charly ST12 mengaku sangat bangga karena lagunya, 'Rindu Bersatu' bisa terpilih untuk program Indonesia Bersatu. Charlie menuturkan lagu karyanya itu berhasil tercipta karena keprihatinannya melihat berbagai kesemrawutan di Tanah Air.

"Aku lihat Indonesia yang rada semrawut dan membuat aku jadi sedih. Lagu ini untuk menyadarkan bila kita punya cinta dan bagaimana menyatukan sesuatu yang tadinya semrawut," kata Charly saat ditemui di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2010.

Ayah satu orang anak ini mengungkapkan bila dirinya tak memiliki kesulitan berarti saat menciptakan lagu 'Rindu Bersatu'. Charly juga tak memasang harga khusus untuk lagu tersebut. "Ini kan untuk aksi sosial. Aku senang lagu ini masuk dalam program ini dan ternyata bermanfaat," ucapnya.

Lagu ini dinyanyikan oleh 14 artis dan grup band papan atas yang menguasai 80 persen pangsa musik nasional. Mereka adalah Gita Gutawa, ST12, Ungu, Changcuters, Rio Febrian, Kangen Band, Sherina, Nidji, d’masiv, Vierra, Kotak, Geisha, Alexa dan Azura. Sebagian hasil penjualan RBT lagu ini disepakati untuk disumbangkan kepada program Save A Teen - Sampoerna Foundation; sebuah program yang ditujukan untuk memberikan beasiswa untuk mencegah anak-anak tak mampu putus sekolah.

Charly menuturkan lagu ini juga dia dedikasikan untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Lagu ini untuk kerinduan akan damainya Indonesia. Saya ciptakan lagu ini karena pengalaman kecil saya, kangen akan kedamaian yang dulu," ujarnya.


http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - Rindu Bersatu Curahan Hati Charly ST12

Senin, 26 April 2010

Charly ST12 Dibuat Nangis Penggemar

Di panggung, cerita Charly van Houten, vokalis ST12, ia suka menitikkan air mata, karena terharu ditonton banyak penggemar.

Charly, sekaligus mewakili Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar) dan Ilham Febry alias Pepep (drum), mengaku bahagia, terharu, dan bersyukur karena konser-konser mereka biasa disaksikan oleh banyak penggemar mereka, yang menamakan dirinya STSETIA. "Aku hanya bisa bersyukur dan bangga, bukan menjadi sombong. Ini sebuah berkah dan menjadi support untuk semua, merupakan energi dan stamina buat ST12 di setiap kami manggung," tuturnya ketika ditemui usai mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta.

Bagi Charly dan kawan-kawannya, bisa menghibur para penggemar merupakan kepuasan yang tak ternilai. "Siapa yang tidak senang membahagiakan orang lain dan kebahagiaan mereka tidak terukur dan membuat kami bahagia. ST12 hanya manusia biasa, tapi bisa membahagiakan banyak orang. Kami berusaha untuk berkarya dan saling jujur," tutur pelantun lagu "Biarkan Jatuh Cinta" ini lagi. Ia pun menekankan, ST12 berusaha mendekatkan diri dengan para penggemar.

Berada di panggung, melihat banyak penggemar yang menonton, Charly suka menitikkan air mata. "Kami berusaha untuk menuangkan segala sesuatu yang baik dan buat apa sombong. ST12 bisa menghibur orang adalah amanah dan setiap konser aku meneteskan air mata," ujarnya.

http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - Charly ST12 Dibuat Nangis Penggemar

Charly ST12 Tolak Disebut Ahli Lagu Melayu

Charly ST 12 sangat bersyukur dengan bakatnya dalam mencipta lagu. Kemampuannya itu, kata Charly, diperoleh secara formal dan otodidak. Ia tak mau fanatik dengan salah satu aliran musik. Semua jenis musik dari jazz, rock, blues, hingga dangdut dipelajarinya. Pengetahuan itulah yang membuat Charly mampu melahirkan sejumlah lagu 'a la Charly' yang cocok untuk berbagai karakter penyanyi.

“Sampai sekarang aku tak tahu ciri khas ciptaanku seperti apa. Setiap berkarya aku berusaha netral dari semua aliran musik, mengalir, dan jujur. Notasi yang keluar adalah notasi yang sudah nempel dengan aku. Inilah ‘gue’. Sadar tidak sadar, inilah cara Charly mencipta,” kata ayah satu anak ini.

Namun, Charly menolak disebut ahlinya lagu Melayu. Ia dan ST 12 bermusik dengan berbagai genre musik. Jika sepertinya Melayu mendominasi, itu sekadar mengikuti selera pasar. Di album ke-4 ST 12 yang akan beredar dalam waktu dekat, mereka malah tampil dengan aliran lagu yang lebih beragam. Ada lagu disco, metal, juga Melayu.

http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - Charly ST12 Tolak Disebut Ahli Lagu Melayu

Charly ST 12, Satu Lagu Ciptaannya Dihargai 200 Juta!

Nama Charly ST 12 melambung seiring kesuksesan dan kpiawaiannya mencipta lagu. Saat ditanya berapa harga lagunya, Charly ST 12 hanya tersenyum. Ia berujar, tak menetapkan tarif tertentu untuk sebuah lagu ciptaannya.

"Kalau aku mau saklek dengan uang, mungkin aku sudah menjadi milyuner. Tapi, aku tak mau melihat itu (bayaran). Silahkan, jika ada yang mau bayar Rp 20 juta dan aku ada waktu untuk menciptakannya. Aku memang butuh duit, tapi tak mau sampai teracuni bayaran dalam berkarya. Namun, ada saja orang yang berani bayar aku untuk satu lagu Rp 200 juta. Ya, silakan orang mau menghargai (laguku) berapa."

Saking tak ‘berani’ menyebut harga, Charly sempat tak enak hati dengan orang seperti KD. "Sampai sekarang, aku belum kasih harga ke KD. Padahal, lagu itu sudah di-launching. Setiap KD bertanya ‘berapa’, aku selalu bilang silakan (terserah) saja. KD mungkin bingung. Aku, sih, enjoy dan mengalir saja. Aku sudah cukup bangga laguku dinyanyikan KD. Itu jadi kepuasaan untuk menambah staminaku."


http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - Charly ST 12, Satu Lagu Ciptaannya Dihargai 200 Juta!

PEPENG ST12: Kepesatan Perkembangan Musik Pop Rock

Menjamurnya pendatang baru diblantika musik tanah air disikapi positif musisi Pepeng, gitaris ST12. Ia menilai, banyaknya penyanyi dan band indie baru tampil di layar kaca, seperti halnya di acara musik "Dasyat"-nya RCTI - menunjukkan bahwa perkembangan musik sekarang sedang tumbuh pesat.

"Saya sebagai musisi yang diminta mencipta lagu oleh banyak vocalis band merasa tertantang untuk membuat sesuatu yang berbeda. Saya selalu memberikan lagu dengan karakter vocal penyanyinya. Ambil contoh lagu ciptaan saya "Hanya Nanti" cocoknya dibawakan Martin vocalis dari My Name Is Keisha," kata Pepeng, pembetot guitar ST12 ini.

Dengan tampilan perfor British namun mengusung konsep melayu - itulah My Name Is Keisha band indie dari kota kembang Bandung yang menggaet Joana Alexandra sebagai model dalam pembuatan video klipnya.

Eksektasi kedepan My Name Is Keisha bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri untuk bisa terus berkarya memajukan musik Indonesia. Maju terus musik Indonesia.

http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - PEPENG ST12: Kepesatan Perkembangan Musik Pop Rock

Minggu, 25 April 2010

Charly ST 12 'Diuber' Puluhan Penyanyi Top

Charly ST 12 termasuk pencipta lagu yang sedang laris dan produktif. Banyak sudah penyanyi atau band telah dibuatkan lagu olehnya. Misalnya, Duo Krisdayanti (KD) dan Siti Nurhaliza, Hijau Daun, T2, Julia Perez, Marshanda, S9mbilan Band, Olga Syahputra, dan Firman. Sisanya, masih harus sabar menanti karena namanya berada di ‘daftar tunggu’.

"Mungkin ada lebih dari 10 penyanyi yang menunggu. Ada yang band dan juga pedangdut. Pada dasarnya aku terbuka terhadap segala permintaan, tapi aku tetap punya keterbatasan. Bagaimanapun ST12 jadi prioritas. Permintaan mereka, sih, tidak neko-neko. Mereka lebih mempercayakan ke aku untuk mengemasnya. Sekarang ini aku juga sedang dikejar-kejar untuk membuat lagu tentang World Cup 2010," ujar suami dari Regina ini.

Membuat lagu memang tak semudah membuat barang di pabrik. Charly butuh waktu dan mood untuk menciptakannya. Malah ia menganggap, lagu ciptaannya seperti ilham yang datang dari Tuhan. "Jika Tuhan menginginkan, kadang hanya dalam tempo 5 menit sebuah lagu tercipta, seperti Puspa. Seringnya seperti itu, tapi pernah juga setahun enggak jadi-jadi," tutur Charly yang jika sedang produktif sanggup menciptakan 20-an lagu dalam sebulan.

http://stsetiapusat.blogspot.com/
READ MORE - Charly ST 12 'Diuber' Puluhan Penyanyi Top

Rabu, 21 April 2010

Kangen Indonesia Damai, Charlie ‘ST 12′ Bikin Lagu Rindu Bersatu

Sebanyak 12 musisi dari empat label, bergabung bersama menyanyikan lagu Rindu Bersatu yang diciptakan Charlie ST12. Vokalis yang rajin menciptakan lagu ini mengaku menciptakan lagu tersebut karena kangen dengan damainya Indonesia.

Ini bangga banget, ide bikin lagu ini adalah satu kerinduan bahwa Indonesia sangat indah waktu aku masih kecil, dan Indonesia damai banget, terang Charlie saat ditemui di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (21/4/2010).

Proses pembuatan lagu ini bermula dari pandangan Charlie, yang melihat banyaknya kerancuan yang membuat Indonesia semakin semrawut. œAku melihat ada kerancuan di Indonesia semakin semrawut dengan peperangan antar kepentingan-kepentingan yang membuat hancur. Banyak demo segala macam, jelasnya.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai berita selebritis terpanas. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Charlie mengaku prihatin dan sadar bahwa masyarakat punya kecintaan dan kerinduan yang tinggi untuk bersatu. œkita punya rindu untuk menyatukan yang lagi semrawut ini, karena percuma kalau kita terus bertengkar cuma bikin semakin terpuruk. Intinya lebih ke penyadaran diri saja dalam lagu itu, terangnya.

Dia mengaku membuat lagu tersebut sebelum ada program ini, kemudian setelah lagu ini selesai muncullah program ini. œYa sudah coba deh pakai lagu ini, siapa tahu bisa bermanfaat, katanya.

Pentolan ST12 ini mengaku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat lagu. Hanya saja proses pembuatan video klip saja yang sulit, karena harus menyesuaikan jadwal masing-masing musisi.

Selain ST12, musisi yang ikut bergaung adalah Gita Gutawa, Ungu, Changcuters, Rio Febrian, Kangen Band, Sherina, Nidji, D’masiv, Viera, Kotak, Alexa, Geisha dan Azzura. 10 persen dari penjualan RBT (ring back tone) rencananya akan disumbangkan melalui Sampoerna Foundation.


http://stsetiapusat.blogspot.com/

READ MORE - Kangen Indonesia Damai, Charlie ‘ST 12′ Bikin Lagu Rindu Bersatu

Selasa, 20 April 2010

ST12 Dilirik Amy "Search"

Sebagai pelantun lagu "Isabela", vokalis band Serach asal Malaysia, Amy, merasa terhormat karena lagu jagoannya yang meledak di Indonesia itu sukses didaur ulang oleh grup Indonesia, ST12. Amy pun tak menutup kemungkinan untuk berduet dengan para awak ST12, Charly (vokal), Pepeng (gitar), dan Pepep (drum).

"Lagu itu ('Isabela') memang meninggalkan a lot of memories, walaupun lagu itu sudah 20 tahun," kata Amy membuka perbincangan ketika ditemui di Studio VI RCTI di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/4/2010).

Amy boleh berbangga dengan lagu yang dipopulerkannya pada awal 1990-an itu. Pasalnya, "Isabela" menjadi salah satu lagu yang sering diaransemen ulang oleh band-band masa kini, seperti ST12. "Hari ini masih fresh dan bahkan kemarin ST12 me-recycle. Bagi saya, itu satu kehormatan, mengimbau kembali kenangan dan itu bagus," ucapnya.

Dengan aransemen berciri khas ST12, Amy mengaku puas. "Itu tidak apa-apa. Bagi saya tidak ada masalah karena genrenya berbeda. Dia dengan bandnya, penyampaiannya dengan cara dia," ujar Amy. "Dulu pun ada, dari berbagai bahasa," sambungnya.

Mengenai kolaborasi dengan ST12, Amy pun berkomentar. "Saya tidak pernah bertemu, tapi saya ada rencana duet dengan ST12, insya Allah," tutupnya.
READ MORE - ST12 Dilirik Amy "Search"

Pepep ST12 Tak Akan Manjakan Anak

Tidak seperti kebanyakan orang tua yang memberikan apa pun yang anaknya minta, drummer ST12, Pepep mengaku tidak akan belajar memanjakan putrinya, Lovely Aisyah Putri Ilham (3,5 bulan).

"Aku mau didik anak nggak jadi manja. Kalau diajarin seperti itu biar nggak gampang sakit. Aku mau dia seperti aku dulu yang jadi apa adanya, dan nggak dimanja sama orang tua," ujar Pepep saat ditemui di acara Grand Final Idola Cilik di GMK Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4) malam.

Pepep menceritakan jika dirinya memang bakalan sering meninggalkan anak dan istrinya karena kesibukannya bersama ST12. Sang anak pun sudah mulai mengerti dan bisa mengerti jika ayahnya pergi untuk manggung.

"Sekarang anak sudah bisa ngerti kalau bapaknya pergi. Jadi kalau aku mau pergi, tinggal klaksonin, dia tahu bapaknya sudah mau kerja. Sekarang ini memang di usia seperti ini sudah mulai bawel, bisa guling-guling," ujar Pepep.

"Sama seperti bapaknya, dia juga senang kalau diajak jalan-jalan. Kalau di mobil ngeliatin ke kiri dan ke kanan. Pokoknya kalau di mobil nggak mau diganggu, karena dia mau memperlihatkan jalan saja. Dia juga suka sekali nonton tv yang ada kartunnya," tambah Pepep sangat bangga bisa menjadi seorang ayah. Kapanlagi
READ MORE - Pepep ST12 Tak Akan Manjakan Anak

Punya Anak, Hidup Pepep ST12 Lebih Komplit

Drummer ST12, Pepep merasa hidupnya sudah komplit dengan kelahiran anak pertamanya. Belum lama ini, sahabat Pepeng dan Charly ini memang dikarunia anak perempuan yang kini berusia 3,5 bulan. Bayi mungil itu pun diberi nama Lovely Aisyah Putri Ilham.

"Aku senang sudah punya anak. Rasanya sudah komplit hidup ini setelah punya anak. Soalnya kita memang coba belajar bertanggung jawab dan berprinsip. Karena apa yang dilakukan kita akan dijiplak sama anak," ujar Pepep saat ditemui di acara Grand Final Idola Cilik di GMK Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4) malam.

Kini, di tengah kesibukannya, Pepep bakalan menyisakan waktu untuk bisa bersama anaknya. Bahkan, dalam kondisi yang lelah pun, Pepep menyempatkan diri untuk membagi waktu antara kerjaan dan keluarga.

"Pastinya saat ini memang harus bisa membagi waktu sama anak. Saya sudah mulai untuk berpikir jadi ayah yang baik. Jadi aku harus adil, biar capek tapi harus tetap perhatian sama anak dan istri. Soalnya anak juga sudah merasa, dia sampai jam 12 malam belum mau tidur, nunggu bapaknya," ujar istri dari Alfarisah Maria ini.Kapanlagi
READ MORE - Punya Anak, Hidup Pepep ST12 Lebih Komplit

Kamis, 15 April 2010

Konser di Singapura, ST12 Kunjungi Panti Asuhan

Konser ST12 di Singapura beberapa waktu lalu dapat berjalan dengan lancar, hal ini tentu saja memberikan kebanggaan tersendiri bagi Charly cs saat melihat ribuan fansnya datang memadati tempat pertunjukan untuk mendengarkan lantunan suara merdu Charly.

Meski menikmati konser mereka di Singapura, namun para personel ST12 mempunyai jiwa soial dan kepedulian dimanapun mereka berada. Seolah tak pernah padam, rasa kepedulian Charly, Pepep dan Pepeng ditujukan dengan mengunjungi anak-anak di sebuah panti asuhan

“Kita sekarang berada di salah satu panti suhan yang ada di Singapura. Panti Asuhannya luar biasa bersih, dan asyik sih. Anak-anaknya terlihat ceria gitu. Semga aja memberikan inspirasi hidup.” umbar Charly kepada cumicumi.com yang ikut serta dalam rombongan

Kehadiran para personel ST12 di Panti Asuhan tersebut rupanya memberikan kebahagian tersendiri bagi seluruh anak-anak. “ Mereka datang membuat anak-anak sangat Happy. Kita semua bahagia karena kita semua sudah menantikan dan menunggu kedatangan ST12 .” ujar salah seorang pengasuh Panti Asuhan tersebut

Perhatian Charly cs untuk memberikan perhatian kepada orang-orang tak mampu dan dalam kesusahan memang tak pernah terkikis seiring dengan popularitasnya. Lantas akankah hal ini senantiasa mereka lakukan.

“Kalau berbagi itu apa ya. Menggalir aja, itu sebuah kejujuran dalam diri bahwa memang kita ingin berbagi dan aku juga tidak mau memaksakan diri untuk selalu seperti itu.” paparnya

READ MORE - Konser di Singapura, ST12 Kunjungi Panti Asuhan

Selasa, 06 April 2010

d Masiv dan ST12 Tunjukkan Kepedulian Sosial

Kasus yang dialami oleh Balqis, bocah penderita kelainan hati, sempat menarik perhatian publik. Kini hal tersebut terjadi terhadap Imel yang masih berusia 4,5 tahun, yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara. Namun, kali ini perhatian diberikan pada band yang saat ini sangat digemari karena hits-hits andalannya, yakni d Masiv dan ST12. Hal ini berdasarkan akun Facebook yang ada saat dibuka.

Di mana kedua band tersebut telah melakukan pertemuan secara langsung dengan Imel di Bogor, tepatnya di kediaman almarhum Al Farisi yang juga merupakan bocah penderita kelainan hati. Karena sang ibu, Meirika dan Melati, menumpang untuk sementara waktu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Meirika selaku orang tua Imel pada Rabu (31/3), yang mengatakan pertemuan dilakukan atas permintaan kedua musisi tersebut.

"Benar, anak saya Imel sudah bertemu langsung ama Mas Charlie dan kawan-kawannya. Semuanya biaya dari Medan ke Jakarta ditanggung. Awalnya mau galang bantuan dana dan dibuat live di televisi, tapi terjadi satu persoalan di Medan, makanya tidak jadi," ucap Meirika.

Di mana menurut Imel pertemuan dengan ST12 di tanggal 13 Maret di Bogor dan telah ditayangkan salah satu siaran infotainment.

"Waktu itu saya masih di Medan, lagi bertemu dengan wakil rakyat di Medan untuk meminta bantuan agar dapat bisa dapat Jamkesmas. Tapi sampai sekarang belum dapat karena Imel butuh biaya besar. Karena kami awalnya sempat di Bogor numpang di rumah Almarhum Al Farisi, yang sakitnya sama dengan putriku. Saat itu Mas Charlie udah bolak-balik menghubungi dan minta bertemu Imel. Akhirnya sepakat ketemu di tanggal 13 Maret di Bogor," papar Meirika yang tinggal di Jl. Cilacap, Belawan, Medan ini.

Usai bertemu Charlie, menurut Meirika, anaknya merasa senang dan ada rasa sedih karena lihat kondisi putrinya.

"Mas Charlie sedih lihatnya, sempat juga nangis lihat kondisi Imel, karena badannya kuning semua. Tapi biar tidak makin sedih anak saya berikan T-shirt saat itu warna hitam," jelasnya.

Tidak sampai di sini, Meirika saat hendak pulang ke Medan kembali dihubungi d Masiv hingga akhirnya di tanggal 22 Maret bertemu dengan para personilnya, sehingga menunda pulang ke Medan.

"Mas Ryan dari d Masiv juga sudah bertemu Imel. Semuanya personilnya saat itu langsung menggendong putri saya. Mudah-mudah adanya pertemuan ini anak saya bisa mendapatkan bantuan pengobatan dari yang lainnya," kata Meirika dengan lirih.

Bahkan, dikatakan Meirika dalam pertemuan tersebut Ryan sang vokalis membuat lagu untuk putrinya serta akan menggalang bantuan buat putrinya yang akan ditayangkan di salah satu televisi.

"Mas Ryan dari d Masiv waktu pertemuan tersebut langsung ciptakan lagu, judulnya Imel Cepat Sembuh untuk putriku. Dan ada rencana akan ada tayangan di stasiun televisi untuk galang bantuan. Semuanya permintaan dari d Masiv.Terima kasih ya Allah," ucapnya dengan sedih.

Sebagai seorang ibu Meirika telah berusaha mencari bantuan untuk biaya pengobatan putrinya yang mencapai Rp 1 miliar, tapi belum tercapai.

"Semua sudah dilakukan, ke wakil rakyat untuk dapatkan Jamkesmas sudah, tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Hanya mas-mas artis dua itu yang bisa menghibur putri saya Melati. Mudah-mudahan ada yang membantu," harap Meirika.

Bahkan, setelah melihat adanya kepedulian d Masiv dan ST12, salah satu pemakai jasa jaringan Facebook membuka akun Facebook di Peduli Melati / Imel untuk menggalang bantuan dari para Facebooker. KapanLagi.Com
READ MORE - d Masiv dan ST12 Tunjukkan Kepedulian Sosial