Untuk penggemarnya tersebut, Charlie dan kawan-kawannya di ST12 memberikan hadiah untuk para fans mereka dengan menggelar konser mini yang digelar di Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 2 Juni 2010. Panggung disetting secara sederhana namun terkesan mewah. Tidak seperti konser-konser lainnya di mana penonton berdiri atau pun duduk di kursi, di konser mini ST12 ini penonton duduk lesehan.
Menurut Charlie, vokalis ST12 konser ini memang sengaja dibuat seperti itu agar tercipta keakraban antara ST12 dan fansnya.
"Semua ini biar kita makin akrab sama fans," kata Charlie di atas panggung.
Konser dibuka dengan penampilan 3 Cewek manis Charly's Angel dengan membawakan 2 hit singel mereka. Kemudian di lanjutkan oleh ST12 dengan lagu berjudul Rasa Tertinggal. Terus disusul dengan lagu mereka yang sangat terkenal yakni 'Cari Pacar Lagi'. Semua fans ikut menyanyikan lagu tersebut dengan penuh semangat.
Setelah sempat berkomunikasi dengan para ST Setia, pemilik nama Muhamad Charlie Van Houten ini lalu melanjutkan mini konser itu dengan menyanyikan lagu 'Jangan Pernah Berubah'.
Charlie meminta kepada para fansnya untuk santai dalam menikmati lagu-lagunya. Setelah itu, Charlie memanggil para STSETIA ke atas panggung. Kemudian perwakilan dari STSETIA pun naik ke panggung.
Dan salah satu fans yang bernama ibu Yahya mengaku dirinya suka dengan ST12 karena anaknya. Dia lalu menceritakan anaknya itu adalah salahsatu STSETIA Sayangnya, anaknya tak bisa menikmati lagu-lagu ST12 lagi karena telah meninggal dunia. Saat mengucapkan ceritanya itu, Ibu Yahya tak kuasa menahan air matanya. Ibu tersebut memiliki satu lagu yang sangat berkesan dalam hidupnya yaitu "Sebuah Kenyataan".
Hal itu terpengaruh juga ke penonton yang lain dan juga para personel ST12. Mata Charlie terlihat berkaca-kaca tetapi dia berusaha menahan air matanya agar tak membasahi pipi.
Setelah itu, seorang pemuda yang bernama Gepenk, yang merupakan salahsatu Koordinator STSETIA,meminta Charlie menyanyikan lagu berjudul 'Saat Terakhir'. Menurutnya lagu tersebut memiliki makna yang dalam baginya karena selama ini, dirinya tak pernah melihat sang ayah.
Cerita itu kembali membuat semua STSETIA yang berada di situ langsung tertunduk karena menahan tangis. Charlie yang tadinya berusaha untuk tak menangis akhirnya tak kuasa menahan air matanya.
Pria yang juga pandai mencipta lagu ini menangis saat menyanyikan sepenggal lagu "Sinar Pahlawanku". Dia pun menyerahkan lagu itu untuk dinyanyikan anak kecil yang merupakan fans ST 12. Dan si anak tersebut sangat hapal dengan lagu itu.
"Kami seperti dikasih cermin saja untuk selalu mengingatkan kami ini menandakan ada STSETIA yang benar-benar menemani kami dan selalu setia pada kami," ucap Charlie lagi.
Setelah itu, untuk kembali menghidupkan suasana konser mini itu, ST12 mengadakan permainan untuk para fansnya. Suasana pun menjadi semakin seru karena acara tersebut. Charlie mengucapkan terima kasih untuk para penggemarnya karena telah mendukung mereka selama ini. Terima kasih SETIAKU...
http://stsetiapusat.blogspot.com/